Dampak Konsumsi Kacang – Kacangan Bagi Tubuh

Dampak Konsumsi Kacang – Kacangan Bagi Tubuh

Hubungi Fast Respon kami di: 0811-855-800

Hallo sobat Metro Mesin. Apakah Anda termasuk pecinta olahan berbahan dasar kacang-kacangan? Banyak sekali olahan makanan yang terbuat dari bahan kacang, tak hanya makanan berat namun juga camilan yang terbahan kacang terasa nikmat. Apalagi kacang-kacangan termasuk bahan makanan yang paling bergizi. Di balik ukurannya yang mungil, tiap jenis kacang-kacangan menyimpan protein, karbohidrat, dan berbagai zat gizi lainnya yang bermanfaat. Nahh berikut beberapa dampak konsumsi kacang yang mungkin akan mempengaruhi kesehatan Anda. Penasaran bukan? yukk cermati ulasan di bawah ini.

Baca juga Sejarah Kecap Yang Menjadi Penyedap Setiap Makanan Anda

Berkenalan Dengan Kacang – kacangan

Kacang-kacangan umumnya merupakan biji buah dari suatu tumbuhan. Biji yang kering ini terselubungi oleh cangkang keras yang tidak pecah saat buah matang. Jadi, Anda perlu membuka atau memecahkan cangkang tersebut untuk mengeluarkan intinya.

Kacang ini ada 3 jenis lohhh, pertama ada kacang sejati yaitu jenis kacang yang tumbuh sebagai biji contohnya mete, pistachio, kenari, almond, pecan, hazelnut, chestnut, pinus, macadamia, dan kacang brazil.

Berikutnya adalah kacang legum, yaiti jenis perkacangan yang memiliki cangkang seperti lentil, kacang polong, kacang kedelai, kacang hijau, kacang arab, kacang kapri, dan kacang tanah. Dalam kacang legum terdapat beberapa jenis, salah satunya polong-polongan seperti  kacang merah, kacang hitam, kacang pinto, dan kacang navy.

Sebelum membahas dampak konsumsi kacang, Anda harus tahu bahwa sekitar 80% kandungan kacang adalah lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan tubuh. Meski begitu, kacang juga mengandung kalori tinggi sehingga konsumsinya perlu dibatasi.

Baca juga Mesin Pembuat Gula Kapas yang Praktis dan Efisienkan Usaha Anda!

Dampak Positif Konsumsi Kacang

  1. Menurunkan kadar kolestrol jahat bagi tubuh. Selain kandungan lemak baik berupa lemak tak jenuh, bahan makanan jenis ini juga mengandung fitosterol yang berperan dalam mengurangi penyerapan kolesterol dari saluran cerna ke dalam aliran darah.
  2. Mengikat fungsi arteri. Yaitu pembuluh darah yang mengalirkan darah kaya akan oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini karena kacang mengandung zat bernama arginin. Arginin adalah asam amino yang dibutuhkan untuk memproduksi oksida nitrat. Fungsi oksida nitrat adalah melebarkan pembuluh darah.
  3. Menurunkan risiko terserang penyakit jantung. Karena adanya kandungan arginin, fitosterol dan lemak tak jenuh ini maka jika Anda mengkonsumsi kacang dalam jumlah yang cukup dapat menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
  4. Baik untuk menurunkan berat badan. Meski mengandung kalori yang tinggi, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan dalam jumlah yang cukup dapat menurunkan berat badan, sebab tubuh tidak menyerap semua kalori dalam kacang. Tak hanya itu, kacang mengandung serat yang tinggi sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
  5. Baik untuk penderita diabetes dan sindrom metabolik. Karena kacang mengandung karbohidrat yang rendah dan tidak berpotensi untuk meningkatkan kadar gula darah. Selain itu, kacang juga mengandung zat antiradang sehingga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh yang kerap dialami penderita diabetes maupun sindrom metabolik.

Baca juga Tips Memilih Kacang yang Cocok Untuk Sambal Pecel

Dampak Negatif Konsumsi Kacang.

Untuk mendapatkan manfaat dari kacang-kacangan, Anda tidak perlu mengonsumsinya terlalu banyak. Berikut beberapa dampak buruk bagi kesehatan jika terlalu banyak mengonsumsi kacang-kacangan.

  1. Menyebabkan asam urat. Asam urat merupakan satu di antara jenis penyakit yang sering menyerang orang pada usia lanjut. Namun, penyakit ini juga bisa menyerang kalangan usia muda. Salah satu penyebab asam urat adalah terlalu banyak mengonsumsi kacang-kacangan dalam sekali waktu. Hal itu terjadi karena kacang-kacangan mengandung senyawa purin, terutama pada kacang hijau dan kacang kedelai, yang dapat memicu munculnya asam urat.
  2. Gangguan Pencernaan. Kacang mengandung banyak serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan, namun jika Anda terlalu banyak mengonsumsi bahan makanan ini maka akan menghambat proses pecernaan Anda. Hal ini karena sebagian besar kacang-kacangan mengandung senyawa phytates dan tanin, yang cenderung sulit untuk dicerna oleh sistem pencernaan kita.
  3. Dapat Menyebabkan Rambut Rontok. Berbagai penelitian banyak yang menyebutkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak kacang-kacangan dapat memicu kerontokan pada rambut, bahkan juga dapat membuat nyeri pada otot. Hal tersebut karena pada jenis kacang tertentu, mengandung selenium. Jika tidak dijaga asupannya, selenium dapat menyebabkan kerontokan pada rambut menjadi tambah parah.

Baca juga Beberapa Jenis Pupuk Organik dengan Bahan Limbah Rumahan

Apakah Anda Berminat Membeli Mesin Produksi Kacang Berikut?

Setelah Anda membaca ulasan mengenai dampak konsumsi kacang, mungkin Anda berminat membuka bisnis makanan berbahan dasar kacang. Nahh untuk menyokong kelancaran usaha Anda, kami sarankan menggunakan mesin produksi kacang seperti Mesin Pulp Grinder Pembubur Kacang-Kacangan di bawah ini.

Apabila Anda tertarik membeli mesin pencuci biji atau mesin produksi lainnya. Anda bisa loohh bertanya-tanya mengenai mesin tersebut atau mengenai mesin produksi lainnya ke admin Metro Mesin.

Metro Mesin Mendunia merupakan produsen mesin terlengkap di Indonesia. Kami siap memproduksi mesin yang Anda butuhkan untuk memudahkan usaha Anda. Seperti mesin pencuci biji kedelai, mesin oven, mesin pengemas, dan mesin lainnya dengan berbagai kapasitas yang menyesuaikan kebutuhan.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi website kami di metromesin.id atau laman instagram kami di metromesin. Anda juga bisa langsung menghubungi nomor admin kami di 0811855 800.

Add a Comment

Your email address will not be published.

× WhatsApp