Sejarah Kecap Yang Menjadi Penyedap Setiap Makanan Anda

Sejarah Kecap Yang Menjadi Penyedap Setiap Makanan Anda

Hubungi Fast Respon kami di: 0811-855-800

Apa kabar sobat Metro Mesin? Pasti di meja makan Anda terdapat kecap kan? Kecap merupakan produk fermentasi kedelai yang banyak bermanfaat sebagai bumbu atau penyedap olahan makanan. Tahukah Anda berasal dari mana olahan yang identik dengan sebutan si hitam manis ini? jika belum, yukk simak ulasan mengenai sejarah kecap di bawah ini.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Berkenalan dengan Kecap

Kecap adalah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa cairan kental berwarna hitam yang rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatan kecap umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam. Namun ada juga kecap yang terbuat dari bahan dasar air kelapa yang umumnya berasa asin.

Kecap manis biasanya bertekstur kental dan terbuat dari kedelai, sementara kecap asin bertekstur lebih cair dan terbuat dari kedelai dengan komposisi garam yang lebih banyak, atau bahkan ikan laut. Kecap ini ternyata memiliki berbagai jenis varian lohh, seperti kecap ikan, kecap manis, kecap asin, kecap inggris, kecap tiram, kecap jepang, hingga kecap teriyaki.

Penyebab dari banyaknya variasi kecap ini adalah adanya berbagai metode dan durasi fermentasi, perbandingan air, garam, kedelai yang berbeda-beda, dan juga disebabkan bahan tambahan yang dicampurkan ke dalamnya.

Proses produksi olahan ini sendiri dapat menggunakan tiga cara yaitu fermentasi kedelai, hidrolisis asam, maupun kombinasi dari keduanya. Namun secara tradisional, proses produksi kecap dengan proses fermentasi. Seorang food developer, Diah Didi, menuturkan dalam proses fermentasi itu terjadi penguraian stuktur protein pada kedelai yang merupakan bahan utama kecap, sehingga terpecah menjadi berbagai macam asam amino.

Baca juga Mesin Pembuat Gula Kapas yang Praktis dan Efisienkan Usaha Anda!

Sejarah Kecap

Perkiraanya kecap telah ada sejak 300 tahun sebelum Masehi (SM). Bangsa Romawi memanfaatkan olahan ini untuk memperkuat cita rasa makanan. Namun pada saat itu olahan tersebut bernama liquamen, liquamen sendiri memiliki rasa yang hampir mirip dengan kecap buatan Tionghoa. Olahan ini terbuat dari semacam petis teri, cuka, minyak, dan merica.

Kemudian pada 1690, bangsa Tionghoa menggunakan saus serupa yang merekan sebut dengan ke’tsiap. Dengan berkembangnya zaman, proses produksi ke’tsiap pun mulai menggunakan kacang kedelai hitam sebagai bahan bakunya. Ketika sebagian orang Tionghoa ekspansi sampai ke Asia Tenggara, mereka menjual olahan ke’tsiap ini ke kawasan Singapura, Indonesia, Thailand, hingga Filipina. Pada saat itulah ke’tsiap mulai masuk ke Indonesia.

Lantaran pengucapannya yang sulit, ke’tsiap pun mulai terkenal dengan sebutan kecap. Rasa kecap pun terus berkembang di berbagai negara menyesuaikan selera masyarakat setempat.

Sejarah mencatat kecap manis merupakan hasil persilangan budaya Jawa dan Tiongkok. Pada mulanya, para pedagang Negeri Tirai Bambu tersebut datang ke Indonesia membawa berbagai barang yang akan mereka tukar dengan berbagai hasil bumi dan olahan khas Indonesia.

Baca juga Beberapa Jenis Pupuk Organik dengan Bahan Limbah Rumahan

Salah satu barang yang mereka bawa dalam ekspedisi tersebut adalah kecap asin (soy sauce). Namun ternyata, kultur budaya masyarakat Jawa, sebagai tempat bersandarnya kapal-kapal dagang Tiongkok tersebut tidak terlalu menyukai kecap asin.

Orang-orang Tionghoa itu akhirnya menambahkan gula kelapa ke dalam kecap asin sehingga berubah menjadi kecap manis. Dulu kecap manis yang tersedia masih encer. Namun dengan berbagai kreativitas dan disesuaikan dengan lidah orang Indonesia,

penambahan gula dalam jumlah lebih banyak dan bumbu-bumbu lain terus dilakukan sehingga jadilah kecap yang kental seperti yang Anda ketahui sekarang. Sampai kemudian pada 1882 terbangunlah pabrik kecap pertama di Indonesia. Tepatnya berada di Pasar Lama, Tangerang.

Baca juga Langkah Produksi Popcorn Caramel, Peluang Bisnis Menjanjikan!

Apakah Anda Tertarik Membeli Mesin Produksi Kecap?

Setelah Anda membaca ulasan mengenai sejarah kecap di atas, mungkin Anda berminat membuka usaha produksi kecap. Nahh untuk menyokong kelancaran usaha Anda, kami sarankan menggunakan mesin produksi kecap seperti mesin pencuci biji yang dapat membersihkan kedelai di bawah ini.

Apabila Anda tertarik membeli mesin pencuci biji atau mesin produksi lainnya. Anda bisa loohh bertanya-tanya mengenai mesin tersebut atau mengenai mesin produksi lainnya ke admin Metro Mesin.

Metro Mesin Mendunia merupakan produsen mesin terlengkap di Indonesia. Kami siap memproduksi mesin yang Anda butuhkan untuk memudahkan usaha Anda. Seperti mesin pencuci biji kedelai, mesin oven, mesin pengemas, dan mesin lainnya dengan berbagai kapasitas yang menyesuaikan kebutuhan.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi website kami di metromesin.id atau laman instagram kami di metromesin. Anda juga bisa langsung menghubungi nomor admin kami di 0811855 800.

Add a Comment

Your email address will not be published.

× WhatsApp