Sejarah Abon dan Faktanya, Penderita Anemia Wajib Baca!

Hubungi Fast Respon kami di: 0811-855-800

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Apa Kabar sobat Metro Mesin? Siapa sihh disini yang belum pernah makan abon? Pastinya pernah kann? Jenis makanan yang terbuat dari olahan daging ini memiliki banyak peminat karena rasanya yang enak, dapat tersimpan tahan lama, dan praktis. Sebelum itu, tahukah anda sejarah abon dan fakta unik makanan ini? Jika belum, yukk simak ulasan di bawah ini.

Abon merupakan jenis makanan pelengkap yang serba guna, olahan ini nikmat jika Anda makan bersama berbagai jenis makanan maupun camilan seperti roti, bubur, nasi, bakpao, hingga lemper. Makanan ini adalah olahan daging kering dengan tekstur ringan dan halus. Penampilan abon biasanya berwarna coklat terang hingga kehitam-hitaman dikarenakan dibumbui gula jawa. Abon tampak seperti serat-serat kapas, karena didominasi oleh serat-serat otot yang mengering yang disuwir-suwir. 

Baca juga Inovasi Abon Nabati Untuk Para Vegetarian!, Langkah Tepat Untuk Memulai Bisnis Abon di Rumah Aja, dan Peluang Bisnis Abon yang Mudah dan Menguntungkan

Tahukah Anda Seperti Apa Sejarah Abon?

Abon adalah makanan yang berasal dari negeri Tiongkok, yang fungsi awalnya digunakan sebagai topping maupun isian untuk berbagai jenis makanan. Di Tiongkok abon yang paling lazim adalah abon yang terbuat dari daging babi, olahan ini terkenal dengan sebutan Chousong.

Dahulu kala, cara pembuatan abon adalah dengan menggunakan potongan daging yang terendam oleh kecap sampai daging tersebut menjadi helaian dan dapat terpisah satu sama lain dengan mudah. Hal ini karena jaringan pengikat yang terdapat pada daging dan otot mencair. Daging yang telah terpisah-pisah tersebut selanjutnya harus melalui proses pengeringan untuk mengurangi kadar air dan memperpanjang usia penyimpanan abon. Setelah itu olahan abon yang telah kering tersebut harus melalui pengolahan kembali dengan menambah beberapa bahan untuk meningkatkan cita rasa abon.

Setelah abon terbawa ke Indonesia, olahan ini menyebar ke seluruh penjuru Indonesia. Sentra pembuatan abon daging sapi di Indonesia saat ini terdapat di daerah Boyolali, Solo/Surakarta, Ngawi, Nganjuk, Salatiga, Magelan, dan beberapa daerah di sekitar Jawa Timur dan Jawa Tengah lainnya. Selain itu, di luar Jawa terdapat sentra produksi abon sapi di kota Palembang dan Pontianak. Nahh untuk sentra pembuatan abon dengan menggunakan daging babi banyak terdapat pada beberapa daerah di Bali, Sulawesi Utara, dan Sumatra Utara.

Fakta-Fakta Unik Abon yang Wajib Anda Ketahui!

1. Olahan abon terbuat dari berbagai jenis bahan. Jenis abon manakah yang paling sering anda temui? Abon sapi bukan sihh? Ternyata olahan ini bisa terbuat dari daging (seperti daging sapi, kuda, babi, domba dan lainnya), hewan air (seperti belut, kepiting rajungan, udang ikan tuna, lele, tongkol, dan masih banyak lain. Tak hanya itu, abon juga bisa terbuat dari cabai, ubi, jamur, hingga jantung pisang.   
2. Abon khususnya yang terbuat dari daging sapi dapat meningkatkan produksi sel darah merah karena terdapat kandungan zat besi yang tinggi. Jadi jika Anda menderita penyakit anemia sepertinya Anda dapat sering-sering mengkonsumsi abon untuk meningkatkan sel darah merah Anda. Selain itu, kandungan abon sapi dapat membantu mengatur suhu tubuh dan membawa karbondioksida ke tempat pembuangan. olahan ini juga dapat menjaga daya tahan tubuh, membantu perkembangan dan pembentukan otot, dan merupakan asupan energi yang baik.   
3. Meningkatkan daya konsentrasi. Seperti yang telah dijelaskan pada poin 2,  Abon mengandung zat besi yang bisa membantu peredaran darah dan pembentukan sel darah menjadi lebih maksimal. Hal tersebut bisa memudahkan tubuh untuk menyuplai darah dan oksigen menuju otak, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi.   
4. Kenyang tahan lama. Karena abon mengandung lemak dari proses penggorengan, olahan ini  bisa memberikan efek kenyang tahan lama. Sepertinya makanan ini cocok untuk Anda yang sedang diet.   
5. Daya simpan tahan lama. Karena abon melalui proses pengeringan saat produksi, akhirnya serat abon kering dan hampir tidak memiliki sisa kadar air. Apabila penyimpanan menggunakan wadah kedap udara, makanan ini dapat tersimpan selama satu minggu dalam suhu ruangan, dan dapat bertahan hingga satu bulan jika Anda simpan di lemari pendingin atau kulkas. Jika Anda membutuhkan trik agar abon tahan lama, baca di Tips dan Trik Membuat Abon yang Lezat dan Tahan Lama.

Mesin yang Anda Butuhkan Untuk Produksi Abon!

Nahh itulah sejarah dan beberapa fakta unik dari olahan abon. Jika Anda ingin memproduksi abon, sepertinya akan membutuhkan mesin produksi abon seperti Mesin Mixer Pemasak Abon di bawah ini. Anda bisa loohh bertanya-tanya mengenai mesin tersebut atau mengenai mesin produksi lainnya ke admin Metro Mesin.

Metro Mesin Mendunia merupakan produsen mesin terlengkap di Indonesia. Kami siap memproduksi Mesin Mixer Pemasak Abon, Mesin Pengemas, dan mesin produksi lainnya yang Anda butuhkan untuk memudahkan usaha Anda. Seperti paket mesin  dan mesin lainnya dengan berbagai kapasitas yang menyesuaikan kebutuhan.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi website kami di metromesin.id atau laman instagram kami di metromesin. Anda juga bisa langsung menghubungi nomor admin kami di 0811855 800.